Minggu, 25 April 2010

कोमेट helly




Komet Halley
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley. Komet ini merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun pada setiap abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat, Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang, dan karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti kembali dalam rentang umur manusia. Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek yang sama sampai abad ke-17. Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komet_Halley

लुबंग hitam

lubang hitam










Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)



Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

PULSAR: BINTANG BERDENYUT

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.


Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1

Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.

Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.

BINTANG SIRIUS (SYI'RA)

Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.


Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:

… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.

Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:

Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3

Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4

Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.

Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:

dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)

Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.


Daftar pustaka:
1. Double Pulsar Found," January 9, 2004; www.atnf.csiro.au/news/press/double_pulsar/
2. Leicester edu dept of Physics & astronomy; www.star.le.ac.uk/astrosoc/whatsup/stars.html; University of Ottowa;
www.site.uottawa.ca:4321/astronomy/index.html#Sirius; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics;
http://cfa-www.harvard.edu/~hrs/ay45/Fall2002/ChapterIVPart2.pdf
3. "Exposes Astronomiques, La troisième loi de KEPLER;" http://www.astrosurf.com/eratosthene/HTML/exposetheoastro.htm
4. http://www.dharma.com.tr/dkm/article.php?sid=87



sumber:http://www.harunyahya.com/indo/artikel/069.htm

gravitsasi

Gravitasi adalah gaya tarik antara satu massa dengan massa lainnya.

Teori gravitasi dan hukum gravitasi

Gravitasi bukanlah hukum tapi sebuah teori. Teori adalah penjelasan, sebuah model teruji bagaimana sesuatu bekerja. Teori yang baik mengatakan mengenai mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi.
Hukum adalah lebih dekat pada pengamatan. Setiap pengamatan empiris dapat menjadi hokum bila dapat di generalisasi. Hokum tidak ada hubungannya dengan bagaimana atau mengapa sesuatu itu bekerja.
Relativitas umum bukan menjadi teori karena ia tidak teruji. Ia menjadi teori karena mampu menjelaskan sifat dan mekanisme gravitasi dibandingkan dengan sekedar hukum gravitasi universal Newton F = (g m1 m2) / (r^2)
Sejarah teori gravitasi

Aristoteles percaya kalau benda yang lebih berat akan jatuh lebih cepat dari yang lebih ringan. Ini tentu anggapan yang masuk akal, bila anda memegang sebuah bulu di satu tangan dan batu di tangan lainnya dan menjatuhkannya secara serentak dari satu ketinggian, maka batu akan menimpa jari kaki anda lebih dulu. Ini tentu saja karena hambatan udara, namun bagi Aristoteles itu jelas kalau benda berat jatuh lebih cepat.
Karya modern pada teori gravitasi dimulai dengan karya Galileo Galilei di akhir abad ke 16 dan awal abad ke17. dalam percobaan terkenalnya ia menjatuhkan bola-bola dari menara pisa, dan kemudian dengan pengukuran yang teliti pada bola yang turun pada sudut tertentu, galileo menunjukkan kalau gravitasi mempercepat semua benda pada tingkat yang sama. Ini adalah kemajuan besar dibanding keyakinan Aristoteles kalau benda berat jatuh lebih cepat. (Galileo dengan benar mengatakan kalau hambatan udara adalah alasan mengapa benda yang ringan jatuh lebih lambat dalam sebuah atmosfer.) karya Galileo memicu perumusan teori gravitasi Newton.
Sifat dari gaya gravitasi telah dipelajari oleh ilmuan bertahun-tahun dan masih diselidiki oleh fisikawan teoritis. Untuk sebuah benda seukuran pesawat terbang, penjelasannya telah diberikan tiga ratus tahun lalu oleh Sir Isaac Newton dan cukup baik. Newton mengembangkan teori gravitasinya saat ia baru berusia 23 tahun dan menerbitkan teori-teori dengan hukum geraknya beberapa tahun kemudian. Gaya gravitasi antara dua benda tergantung pada massa benda dan kebalikan kuadrat jarak antara benda. Benda yang lebih besar menghasilkan gaya yang lebih besar dan semakin jauh kedua benda, semakin lemah gaya tariknya. Newton mampu menunjukkan hubungan ini dalam satu persamaan.
F = (g m1 m2) / (r^2)
Percepatan gravitasi benda di luar bumi
Dapat ditunjukkan kalau percepatan karena gravitasi di luar bola dengan kepadatan sama adalah setara dengan seluruh massa benda bila ia terkonsentrasi pada pusatnya.
Menggunakan ini kita dapat menunjukkan percepatan karena gravitasi (g') pada jari-jari (r) diluar bumi dalam bentuk jari-jari bumi (re) dan percepatan karena gravitasi di permukaan bumi (g)
g' = (re2 / r2) g
Percepatan gravitasi di dalam bumi
Misal r menyajikan jari-jari sebuah titik di dalam bumi. Rumus menemukan percepatan karena gravitasi pada titik ini adalah:
g' = ( r / re )g
dalam kedua rumus diatas, g' menjadi sama dengan g saat r = re.
Newton juga memodifikasi hukum gerak planet Keppler ketiga dengan teori gravitasinya sehingga hukum ketiga menjadi
(m1 + m2) P^2 = (d1 + d2)^3 = R^3.
Hasil modifikasi ini ternyata lebih benar.
Setelah penemuan kalkulus tak hingga di abad ke 17, perkembangan analisis memungkinkan merumuskan hukum gerak dan kesamaan dalam prinsip variasional, berpuncak pada tafsiran variasional persamaan medan Einstein dalam relativitas umum oleh David Hilbert.
Selanjutnya Kip Thorne mempelajari mengenai big bang dan lubang hitam. Alam semesta memiliki benda dan fenomena yang terbentuk dari ruang dan waktu terlipat. Contohnya adalah lubang hitam dan singularitas big bang dari mana alam semesta lahir. Alat ideal untuk menjelajahi sisi terlipat alam semesta ini adalah radiasi yang muncul dari ruang waktu terlipat tersebut: “gelombang gravitasi”.

Gelombang gravitasi adalah golakan dalam kelengkungan ruang waktu yang dipicu dengan laju cahaya menembus ruang kosong. Massa yang bergerak adalah sumber dari gelombang gravitasi. Penemuan gelombang gravitasi akan membenarkan salah satu prediksi paling dasar relativitas umum Einstein, sekaligus memberikan jendela baru pada alam semesta.
Gravitasi dan argumen hukum alam

Ini adalah argument favorit ateis sepanjang abad ke 18, khususnya dalam pengaruh Sir Isaac Newton dan kosmogoni beliau. Orang mengamati planet bergerak mengelilingi matahari berdasarkan teori gravitasi, dan mereka merasa kalau tuhan memerintahkan planet ini untuk bergerak sedemikian, dan itulah mengapa demikian.
Ini tentu saja sebuah penjelasan yang sederhana dan selamat dari masalah. Namun istilah hukum alam menunjukkan adanya pembuat hukum adalah kebingungan antara hukum manusia dan hukum alam. Hukum manusia memerintahkan anda untuk berlaku sesuai aturan tertentu, dimana anda dapat memilih untuk tidak menurutinya; namun hukum alam adalah penjelasan bagaimana sesuatu bertindak, dan sebagai sebuah penjelasan dari apa yang mereka lakukan, teis tidak dapat mengatakan kalau pasti ada yang menyuruh mereka melakukan hal itu, karena dengan menganggap demikian, anda diajukan pertanyaan, kenapa tuhan memberikan hukum alam seperti itu, bukan seperti yang ini?

Bila anda mengatakan kalau ia melakukan ini karena kesenangannya, dan tanpa alas an lain, anda akan menemukan kalau ada sesuatu yang tidak menjadi subjek hukum, dan dengan demikian hukum alam dapat di ganggu.

Bila anda mengatakan kalau dalam semua hukum yang dibuat tuhan, ia punya alas an untuk memberikan hukum itu ketimbang hukum yang lain – alasannya, tentu saja, menciptakan alam semesta terbaik, walau anda tidak pernah berpikir untuk memeriksanya – bila ada alas an atas hukum yang dibuat tuhan, maka tuhan sendiri adalah subjek dari hukum tersebut, dan dengan demikian anda tidak dapat menyembah tuhan anda karena ia bukan pemberi hukum puncak.

sumber; http://www.ask.com/bar?q=sejarah+hukum+gravitasi+galileo&page=1&qsrc=2417&dm=all&ab=0&u=http%3A%2F%2Fwww.indralasmana.co.cc%2F2010%2F01%2Fgravitasi.html&sg=IyW%2BUPodVUf4r3Zfgal%2B9Ussz7N6YmfoI9vFEHr%2Bvz0%3D&tsp=1272180363389

मेकः पुसत bumi

Kota Mekkah Merupakan Poros/Pusat Bumi
Ada banyak pertanyaan ketika seorang muslim yang bertauhid kepada Tuhan dan tidak menyekutukannya dengan benda apapun ditentang oleh kaum lain.
Pertentangan ini disebabkan acuan muslim yang menolak menyembah berhala namun sholat justru menyembah sebuah rumah batu berbentuk kotak yang disebut Kabah.

Tentu bagi sebagian muslim yang belum memiliki iman kuat akan terpancing keragu raguannya akan kebenaran Islam.

Di sini saya akan menjelaskan perbedaan penyembahan berhala oleh umat lain baik dalam bentuk pemujaan terhadap patung maupun pemujaan terhadap benda2 lain yang diyakini merupakan manifestasi Tuhan. Umat Islam diwajibkan bersholat 5 waktu sehari, sholat adalah amalan utama dalam Islam, tidaklah seorang muslim akan ditanya perkara lain di hari kiamat kecuali akan ditanya terlebih dahulu tentang sholatnya. Barangsiapa yang sholatnya baik maka baik pula amalan hidupnya.

Tetapi jika sholatnya buruk maka buruklah semua amalannya, jadi percuma jika seorang muslim yang dermawan dan baik hati tapi lalai dalam bersholat.Kembali pada permasalahan Kabah sebagai kiblat umat Islam yang selama ini 'diserupakan' oleh umat lain sebagai bentuk penyembahan terhadap berhala ternyata merupakan anggapan yang sangat salah.
Dalam pandangan umat lain; nasrani/hindu misalnya penyembahan mereka kepada salib tidak ditujukan kepada patung/salib tersebut tapi salib tersebut merupakan lambang/icon/simbol dari Tuhan mereka yang dihadirkan dalam bentuk fisik. Jadi mereka menyembah benda2 itu bukanlah pada bendanya tapi supaya mereka dapat lebih terfokus dalam menyembah Tuhannya. Bukankah sama saja dengan muslim yang sholat menghadap Kabah, mereka tidak menyembah Kabah tetapi supaya lebih terfokus dalam sholatnya. jadi pada dasarnya Islam dan non muslim itu sama membutuhkan manifestasi Tuhan dalam bentuk fisik yang dapat kita lihat supaya lebih yakin akan keberadaannya.

Sekali lagi saya ingatkan hal ini merupakan kekeliruan para orientalis dalam memaknai arti Kabah bagi seorang muslim. Kabah merupakan kiblat umat Islam, yang dimaksud kiblat itu adalah pusat, tetapi apakah pusat ini? Pusat penyembahan paganisme versi muslim?oh bukan bung





Seorang ilmuwan keturunan Palestine bernama Yasin As-Syauk menemukan bahwa Mekkah ternyata merupakan poros bumi, dan hendaknya inilah tempat yang berhak menjadi tempat
penentuan waktu dunia menggantikan kota Greenwich. Ini memperkuat penemuan2 para Ilmuwan sebelumnya tentang hal serupa

Bulan April Kemarin bertempat di Doha, Qatar, berlangsung hajatan ilmiah penting bagi dunia Islam. Sejumlah ilmuwan dan ulama Islam berkumpul, mendiskusikan kemungkinan mengalihkan perhitungan waktu yang sudah baku selama ini, dari mengacu pada Greenwich Mean Time (GMT) sebagai meridian nol, berganti menjadikan Makkah sebagai awal mula perhitungan waktu. Konferensi ilmiah yang dibuka oleh Dr Yusuf Qaradhawi itu bertajuk: ”Makkah Sebagai Pusat Bumi, Antara Praktik dan Teori”. Selain Yusuf Qaradhawi, hadir pula sebagai pembahas geolog Mesir, Dr Zaglur Najjar, yang juga dosen ilmu bumi di Wales University, Inggris; dan saintis yang memelopori jam Makkah, Ir Yaseen Shaok.

Terkait Mekah sebagai pusat bumi, DR. Zaglul Najjar, dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris mengatakan hal itu memang benar berdasarkan penelitian saintifik yang dilakukan oleh DR. Husain Kamaluddin bahwa ternyata Mekah al-Mukarramah memang menjadi titik pusat bumi. Hasil penelitian itu dipublikasikan oleh The Egyptian Scholars of The Sun and Space Research Center yang berpusat di Kairo itu. Penemuan ini sekaligus menggambarkan peta dunia baru, yang dapat menunjukkan arah Mekah dari kota-kota lain di dunia.

Konferensi itu dilangsungkan utk memperkenalkan Saat Makkah (jam Mekah). Penemu jam MEKAH ini, Yasin a-Shouk, mengatakan, jam Mekah bergerak berlawanan dgn arah jarum jam dlm direksi Tawaf, rotasi keliling Kaabah. Masihkah ini menjadi sebuah kebetulan lagi bagi para orientalis?

Penemu asal Palestina yg bermarkas di Swiss mengatakan bahwa penemuannya ditentang orang banyak dan memakan waktu 4 thn utkmendapatkan hak paten.

Moderator konferensi itu, Rabaa Hamo, yg juga istri penemu jam itu mengatakan, “Barat memaksakan kpd kami garis Greenwich sbg patokan waktu.”

Ia berharap bahwa sebuah negara Islam akan mengadopsi proyek itu utk menguatkan kepercayaan bahwa Mekah adalah pusat dunia, tidak secarateoritis tetapi secara praktis.

Makkah, tempat Ka’bah berada, disimpulkan merupakan ‘pusat bumi‘. Ini sekaligus membuktikan bahwa bumi berkembang dari Makkah. Sebagaimana lazim diketahui, setiap tahun jutaan umat Islam sedunia mendatangi Ka’bah di Makkah untuk melaksanakan haji. Dalam salah satu prosesi thawaf, jutaan umat Islam mengelilingi Ka’bah, dengan arah berlawanan jarum jam. Arah itu bertentangan dengan lazimnya perputaran waktu sesuai perhitungan Greenwich.
Penelitian menggunakan program komputer oleh Hosien, sebelumnya juga pernah dilakukan menggunakan perhitungan matematika sederhana oleh ilmuwan Islam, Abi Fadlallah Al-Emary, yang meninggal pada 749 H. Peta itu kemudian diabadikan di kitabnya Masalik Al Absar Fi Mamalik Al Amsar.
Peta yang melukiskan arah kiblat, Makkah, juga dibuat pemikir Islam, Al-Safaksy (meninggal pada 958 H), menggunakan perhitungan astronomi. Hasil kajian dua ilmuwan itu juga membuktikan bahwa Makkah adalah ‘pusat bumi’.

Kembali ke konferensi di Doha, seperti dilansir BBC, salah satu pembahas menjelaskan, Makkah berada di titik lintang yang persis lurus dengan titik magnetik di Kutub Utara. Kondisi ini tak dimiliki oleh kota-kota lain, bahkan Greenwich yang ditetapkan sebagai meridian nol.
Apalagi, tutur geolog tersebut, penetapan Greenwich sebagai mula perhitungan waktu dilakukan oleh Inggris yang kala itu merupakan kekuatan kolonial super power dunia. Karenanya, sangat wajar, jika Makkah ditetapkan sebagai titik nol meridian, menggantikan Greenwich.
Sementara itu, ulama Dr. Syeikh Yusuf Al-Qaradawy,mengatakan, sains modern akhirnya menunjukkan bukti bahwa Mekah berada di pusat bumi yang sebenarnya, yang sekaligus merupakan bukti tentang keagungan arah Kiblat.

Konperensi di Qatar itu juga membahas temuan seorang Muslim Perancis yang disebut arloji Mekah. Arloji itu dilaporkan berputar berlawanan dengan arah jarum jam --yang biasanya berputar ke kanan-- dan juga bisa menunjukkan arah Kiblat dari tempat manapun di dunia.

Konperensi Qatar merupakan bagian dari upaya dunia Islam untuk mencari bukti-bukti mengenai sains dari kitab suci Al-Quran.

Kecenderungan ini disebut Ijaz Al-Quran yang artinya adalah ‘keajabaiban kitab suci’.

Pembuktian bahwa Kabah merupakan poros bumi dapat kita buktikan dengan adanya zero magnetism area pada kutub utara dan selatan bumi ini. ditempat itulah sebuah kompas tidak akan menunjukkan arah utara karena telah berada di zero magnetism area. Bagaimana dengan Kabah? Seseorang yang tinggal lama di Makkah dan senang melakukan thawaf (mengelilingi kabah) akan lebih sehat karena tidak banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Jadi sholat yang menghadap kiblat ini bukanlah untuk menyembah Kabahnya atau untuk memanifestasikan bentuk fisik Tuhan tetapi karena disanalah letak poros bumi Tempat dimana bumi berpusat dan umat Islam menjadikannya sebagai acuan tempat untuk menentukan arah sholatnya di seluruh dunia. Jadi ada persamaan visi dalam sholat
dalam konteks menyatukan kekuatan umat.



sumber; http://www.bukannasyidbiasa.co.cc/2010/02/kota-mekkah-merupakan-porospusat-bumi.html

Sabtu, 24 April 2010

lomba blog uii

perguruan tinggi idaman
1. masyarakat melihat output
slogan" rakyat butuh bukti bukan janji!", sepertinya perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan. karena rakyat butuh bukti dari proses pendidikan tesebut. jika seorang berprestasi maka akan terangkatlah derahjat instansi yang mendidiknya. karena dalam realitanya.
a.ketika ada orang yang berhasil menarik perhatian masyarakat( dengan prestasi
tentunya(^_^)), secara otomatis masyarakat akan menelusuri riwayat
pendidikannya
b. dalam suatu organisasi/lembaga
dari karyawan yang mampu menunjukan prestasi, maka pimpinan akan melihat
dari mana dia di luluskan. dan biasanya sang pimpinan akan merekomendasikan
univarsitas tersebut, sehingga sehingga lulusan dari universitas tersebut
diminati dunia kerja, dan hasilnya masyarakat pun semakin tertarik untuk
bisa masuk ke universitas tersebut


2. universitas rakyat
seperti yang dicita-citakan bangsa ini, dalam pembukaan undang-undang dasar RI 1945 " mencerdaskan kehidupan bangsa" bukan mencerdaskan ORANG KAYA!!(^_^), HE...HE...
Banyak anak ingin sekolah, tapi terbentur biaya[kayak gueh (T_T)], karena biaya yang belum terjangkau rakyat kecil. kalo befikir kesitu saya jadi membayangkan "SEANDAINYA ADA UNIVERSITAS YANG PEMBAYARANYA HARIAN(o_o)", jadi khusus mahasiswa yang kurang mampu dan memenuhi persyaratan diijinkan mencicil biaya kuliah secara harian, karena dari survei lapangan banyak orang tua yang gak sanggup bayar biaya kuliah yang relatif mahal
note: biasanya "orang yang kondisi ekonominya pas-pasan, ketika dia punya
kesempatan maka dia akan memaksimalkannya"
3.fasilitas mendukung
fasilitas sangat penting untuk mendukung tercapainya kualitas yang di idamkan, fasilitas gak harus mahal dan mewah, yang terpenting adalah mendukung proses pembelajaran

पुसत gravitasi

mekah pusat planet bumi?
MISTERI HAJAR ASWAD KA’BAH

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.thoni86.blog.friendster.com


sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/04/14/misteri-hajar-aswad-penghubung-bumi-dan-akhirat-sempat-diteliti-neil-amstrong/

उफो दी indonesia


UFO di Gunung Agung, Bali, 1973. Foto UFO pertama di atas Indonesia dibuat oleh wisatawan Jepang, Ryo Terumoto, pada 17 Agustus 1973. Sekitar pukul 14.00 siang, dari mobil ia memotret Gunung Agung di Bali.

Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?”

UFO di gunung Agung, Bali Dipotret tanggal 17 Agustus 1973 oleh seorang wisatwan Jepang Ryo Terumato

UFO di lepas Pantai Cilamaya, Jawa Barat. Waktu itu sekitar pukul 15.00, Ir. Tony Hartono Rusman sedang melepas lelah, sehabis makan siang di Quarters Platform pada lantai III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Tiba-tiba perhatian Tony tertarik pada titik hitam di atas cakrawala yang menuju ke arah ladang minyak dengan bentuk lonjong dan berwarna merah tua. Pada jarak sekitar 10 km, benda itu membelok dengan tajam dan menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang. Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari pemandangan. Tony waktu itu sedang menyandang sebuah kamera Olympus, dan dengan cepat ia menyetel dan membidikkannya ke arah benda yang muncul tidak lebih dari satu menit itu. Semula Tony tidak sadar bahwa benda yang diabadikannya itu adalah sebuah UFO. Setelah film itu dicuci, tampaklah UFO di atas tanker minyak Arco Arjuna, yang kini sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.

UFO dipotret di lepas pantai Cimalaya pada tanggal 22 September 1975, oleh Ir. Tony Hartono (alm)

Penampakan UFO di Porong. Hari itu tanggal 27 Juni 1977 jam 18.15 WIB, Dr. Ir. Aryono Abdulkadir bersama dua orang rekannya masing-masing Ir Rudianto Ramelan dan Ir. Ananda Soeyoso sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke arah Malang. Langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari baru saja terbenam. Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang di antaranya melihat benda langit yang menarik perhatian di sebelah barat jalan raya. Dr. Ariono yang memang pada dasarnya senang mengamati gejala-gejala seperti itu, mengira benda langit itu sebagai meteor. Segera ia keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya untuk mengambil gambar meteor tadi. Dua kali dijepretkan. Tiba-tiba saja terjadi hal yang mengejutkan. Benda langit tadi membelok tajam hampir sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang nampak pada mata seperti bunga api.

sumber: http://aliwasi.wordpress.com/category/uncategorized/mitos/

सेगितिगा bermuda



Misteri dan cerita menyeramkan tentang Segitiga Bermuda sudah ada sejak berabad-abad lalu. Bahkan legenda itu sudah ada jauh sebelum zamannya Christoper Columbus, yakni penjelajah dunia pertama yang berlayar di wilayah itu.

Columbus melakukan perjalanan dunia pertamanya, berlayar melalui laut argasso, suatu kawasan samar-samar legendaris lain yang masuk dalam kawasan segitiga Bermuda baru pada tahun1942.

Saat itu, para anak buah Columbus dihantui keanehan laut Sargasso. Selain panah api yang jatuh ke laut dan gerakan-gerakan kompas yang tidak biasa, suatu malam, mereka juga melihat seperti cahaya yang datang dari tempat yang sangat jauh. Catatan-catatan tentang kejadian di segitiga misterius itu memang masih berserakan dan tidak lengkap. Namun, ada dokumen yang menyebutkan adanya empat kapal Angkatan Laut Amerika


sumber: http://yasirmaster.blogspot.com/2009/01/halaman-utama.html


batu melayang di masjidil aqsa
Maha Besar ALLAH
berikut email dari teman ku


Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tsb ikut, tetapi Nabi SAW menghentakan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut.
Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA di Yarusalem


ini foto dari teman saya sewaktu melawat Al Aqsa (yg sebenarnya) di Jerusalem, Subhanallah ...

foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat.




Sampai sekarang mesjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat islam dimana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "mesjid kubah biru".
Saat ini mesjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh israel, dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai temapat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan.

Minggu, 04 April 2010

berusahalah tuk jadi yang terbaik

semangat!!!!!

listrik

BlogBEM Teknik 2008
Prinsip Kerja Generator Sinkron
Posted April 12, 2008
Filed under: Elektro |
Jika sebuah kumparan diputar pada kecepatan konstan pada medan magnet homogen, maka akan terinduksi tegangan sinusoidal pada kumparan tersebut. Medan magnet bisa dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus DC atau oleh magnet tetap. Pada mesin tipe ini medan magnet diletakkan pada stator (disebut generator kutub eksternal / external pole generator) yang mana energi listrik dibangkitkan pada kumparan rotor. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada slip ring dan karbon sikat, sehingga menimbulkan permasalahan pada pembangkitan daya tinggi. Untuk mengatasi permasalahan ini, digunakan tipe generator dengan kutub internal (internal pole generator), yang mana medan magnet dibangkitkan oleh kutub rotor dan tegangan AC dibangkitkan pada rangkaian stator. Tegangan yang dihasilkan akan sinusoidal jika rapat fluks magnet pada celah udara terdistribusi sinusoidal dan rotor diputar pada kecepatan konstan. Tegangan AC tiga fasa dibangkitan pada mesin sinkron kutub internal pada tiga kumparan stator yang diset sedemikian rupa sehingga membentuk beda fasa dengan sudut 120°.

Pada rotor kutub sepatu, fluks terdistribusi sinusoidal didapatkan dengan mendesain bentuk sepatu kutub. Sedangkan pada rotor silinder, kumparan rotor disusun secara khusus untuk mendapatkan fluks terdistribusi secara sinusoidal. Untuk tipe generator dengan kutub internal (internal pole generator), suplai DC yang dihubungkan ke kumparan rotor melalui slip ring dan sikat untuk menghasilkan medan magnet merupakan eksitasi daya rendah. Jika rotor menggunakan magnet permanen, maka tidak slip ring dan sikat karbon tidak begitu diperlukan.
(http://bemteunnes.wordpress.com/2008/04/12/speed-drop/)

A.W.SURVEY